Kontrol Kipas DC Menggunakan Sensor Suhu






1.    Tujuan [Kembali]

Sebagai alat yang mampu menghasilkan energi mekanik (menggerakkan kipas) dari energi listrik yang berasal dari baterai.



2.    Komponen [Kembali]

·       NTC


Positive temperature coefisient (PTC) biasa digunakan untuk sensor temperature.

·       IC LM358


LM358 IC adalah kekuatan besar, rendah serta gampang dipakai dual channel op-amp IC.

Grafik IC LM358:




·       Resistor


Berfungsi sebagai beban pada rangkaian.
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna : 
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua. 
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang keempat atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n) dan dikalikan ke ketiga warna gelang tadi.

5. Gelang kelima ini merupakan nilai toleransi dari resistor. 



·       Potensiometer


Berfungsi untuk mengatur besar tahan sesuai keperluan.

·       Baterai


Berfungsi sebagai sumber tegangan.

·       Relay

 

 

Relay adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik dalam sebuah rangkaian. Karena fungsi relay tersebut, itulah mengapa komponen yang satu ini juga disebut sebagai saklar. Hal ini karena komponen yang satu ini berguna untuk membuka dan menutup aliran arus listrik. Relay yang digunakan pada rangkaian ini adalah 5V


·       Kipas DC


Sebagai indikator




3.    Dasar Teori [Kembali]

Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi atau nilai hambatannya dipengaruhi oleh Suhu (Temperature).

Thermistor merupakan singkatan dari “Thermal Resistor” yang artinya adalah Tahanan (Resistor) yang berkaitan dengan Panas (Thermal). Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient).

Pengertian termistor NTC (Negative Temperature Coefisien) adalah resistor dengan koefisien temperatur negatif yang sangat tinggi. Artinya Apabila temperatur disekitar NTC naik atau tinggi maka resistansinya menurun.

Komparator adalah komponen elektronik yang berfungsi membandingkan dua nilai kemudian memberikan hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil.

·       Non-Inverting Comparator
Pada Non-Inverting Comparator, tegangan input dipasang pada saluran non-inverting (+)  dan tegangan referensi pada saluran inverting (-).

Pada rangkaian Non-Inverting Comparator, jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah +Vsat (mendekati tegangan +VCC). Jika Vin lebih kecil dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (mendekati tegangan -VEE).

·       Inverting Comparator
Pada Inverting Comparator  tegangan input (Vin) dihubungkan pada saluran inverting  (-) dan tegangan referensi (Vref) pada saluran non-inverting (+). Tegangan referensi dapat menggunakan sumber catu daya tegangan konstan atau rangkaian pembagi tegangan.

Pada saat Vin lebih kecil dari Vref, tegangan output Vo adalah +Vsat (≈ +VCC). jika Vin lebih besar dari Vref, maka tegangan output adalah -Vsat (≈ +VEE).



4.    Prosedur Percobaan [Kembali]

1. Siapkan alat dan bahan pada komponen yang telah disediakan
2. Baca datasheet komponen sebelum merangkai
3. Rangkai rangkaian seperti pada gambar rangkiaan
4. Letakkan rangkaian pada ruangan yang memiliki suhu rendah, maka kipas akan mati
5. Letakkan rangkaian pada ruangan yang memiliki suhu tinggi, maka kipas akan hidup



5.    Gambar Rangkaian [Kembali]


Prinsip Kerja:
Saat komponen NTC tidak panas, maka nilai resistor pada NTC menjadi besar (> R1) sehingga tegangan dan arus tidak mengalir pada masukan pin 2 IC LM358 . Pin 2 yang mendapatkan tegangan kecil akan memperkecil tegangan keluarannya juga pada pin 1 (prinsip non-inverting), relay tidak aktif dan sehingga kipas DC tidak aktif.

Saat komponen NTC panas, maka nilai resistor pada NTC menjadi kecil (< R1) sehingga terdapat tegangan dan arus mengalir pada masukan pin 2 IC LM358 . Pin 2 yang mendapatkan tegangan  akan memperbesar tegangan keluaran pada pin 1 (prinsip non-inverting), relay aktif dan sehingga kipas DC aktif.




6.    Video Simulasi [Kembali]





7.    Link Download [Kembali]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar