Sun Tracker
1.
Tujuan [Kembali]
· Dapat
mengaplikasikan sensor LDR dan LM35
· Digunakan
untuk mendeteksi posisi matahari, sesuai arah putaran motor
2.
Komponen [Kembali]
·
Resistor
Resistor berfungsi sebagai penghambat
arus listrik yang mengalir suatu rangkaian.
Cara menghitung nilai resistansi
resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode
warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode
warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode
warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna
gelang keempat atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n) dan dikalikan ke
ketiga warna gelang tadi.
5. Gelang kelima ini merupakan nilai
toleransi dari resistor.
·
Sensor LDR
Fungsi LDR (Light Dependent
Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah
intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi
gelap. Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya.
Sensor LDR terbuat dari bahan kadmium sulfida yang merupakan bahan
semikonduktor yang nilai tahanan/resistansinya berubah ubah sesuai dengan
intensitas cahaya yang diterima bahan tersebut.Adapun spesifikasi atau
karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :
Ø Tegangan
maksimum (DC): 150V
Ø Konsumsi
arus maksimum: 100mW
Ø Tingkatan
Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
Ø Puncak
spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
Ø Waktu
Respon Sensor : 20ms – 30ms
Ø Suhu
operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
·
Transistor NPN 2N2222
·
LED
Sebagai indikator dalam rangkaian.
· LM35
Sensor
suhu LM35 adalah
komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi
besaran listrik dalam bentuk tegangan.
· Op
Amp
Penguat
operasional atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat
elektronika dengan sambatan arus searah yang memiliki bati sangat besar dengan
dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam
bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri 741.
·
Baterai
Sebagai sumber tegangan DC
3.
Dasar Teori [Kembali]
Sensor LDR
LDR (Light Dependent Resistor)
merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan
berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga
dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Perlu diketahui bahwa nilai resistansi
dari sensor ini sangat bergantung pada intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya
yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya
jika semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor (gelap), maka nilai
hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan
terhambat.
Prinsip kerja LDR sangat sederhana
tak jauh berbeda dengan variable resistor pada umumnya. LDR dipasang pada
berbagai macam rangkaian elektronika dan dapat memutus dan menyambungkan aliran
listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai
resistansinya akan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai
LDR maka nilai hambatannya akan semakin membesar.
Adapun spesifikasi atau
karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :
· Tegangan
maksimum (DC): 150V
· Konsumsi
arus maksimum: 100mW
· Tingkatan
Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
· Puncak
spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
· Waktu
Respon Sensor : 20ms – 30ms
· Suhu
operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
Grafik pada sensor LDR:
LM35
Sensor suhu IC LM 35 merupkan chip IC
produksi Natioanal Semiconductor yang berfungsi untuk mengetahui temperature
suatu objek atau ruangan dalam bentuk besaran elektrik, atau dapat juga di
definisikan sebagai komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah
perubahan temperature yang diterima dalam perubahan besaran elektrik. Sensor
suhu IC LM35 dapat mengubah perubahan temperature menjadi perubahan tegangan
pada bagian outputnya. Sensor suhu IC LM35 membutuhkan sumber tegangan DC +5
volt dan konsumsi arus DC sebesar 60 µA dalam beroperasi. Bentuk fisik sensor
suhu LM 35 merupakan chip IC dengan kemasan yang berfariasi, pada umumnya
kemasan sensor suhu LM35 adalah kemasan TO-92 seperti terlihat pada
gambar dibawah.
Dari gambar diatas dapat diketahui
bahwa sensor suhu IC LM35 pada dasarnya memiliki 3 pin yang berfungsi sebagai
sumber supply tegangan DC +5 volt, sebagai pin output hasil penginderaan dalam
bentuk perubahan tegangan DC pada Vout dan pin untuk Ground.
Karakteristik Sensor suhu IC LM35
adalah :
· Memiliki
sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10
mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
· Memiliki
ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti terlihat
pada gambar Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150
ºC.
· Bekerja
pada tegangan 4 sampai 30 volt.
· Memiliki
arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
· Memiliki
pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara
diam.
· Memiliki
impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
· Memiliki
ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Sensor suhu IC LM35 memiliki keakuratan
tinggi dan mudah dalam perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang
lain, sensor suhu LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan
linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian
kontrol khusus serta tidak memerlukan seting tambahan karena output dari sensor
suhu LM35 memiliki karakter yang linier dengan perubahan 10mV/°C. Sensor suhu
LM35 memiliki jangkauan pengukuran -55ºC hingga +150ºC dengan akurasi ±0.5ºC.
Tegangan output sensor suhu IC LM35 dapat diformulasikan sebagai berikut :
Vout LM35 = Temperature º x 10 mV
Sensor suhu IC LM 35 terdapat dalam
beberapa varian sebagai berikut :
· LM35,
LM35A memiliki range pengukuran temperature -55ºC hingga +150ºC.
· LM35C,
LM35CA memiliki range pengukuran temperature -40ºC hingga +110ºC.
· LM35D
memiliki range pengukuran temperature 0ºC hingga +100ºC.
· Kelebihan
dari sensor suhu IC LM35 antara lain :
· Rentang
suhu yang jauh, antara -55 sampai +150ºC Low self-heating, sebesar 0.08 ºC
· Beroperasi
pada tegangan 4 sampai 30 V
· Rangkaian
menjadi sederhana Tidak memerlukan pengkondisian sinyal
4.
Prosedur Percoabaan [Kembali]
1.
2. Baca datasheet komponen sebelum merangkai
3. Rangkai rangkaian seperti pada gambar rangkiaan
4. Variasikan nilai LM358 dan cahaya pada masing masing LDR
5. Lihat pada motor, apakah bergerak atau tidak, dan pada LED, apakah hidup atau mati
5.
Gambar Rangkaian [Kembali]
6.
Video Simulasi [Kembali]
7.
Link Download [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar