1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
- Transistor
- Ohmmeter
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Prinsip kerja pada rangkaian ini adalah pada mengukur resistansi transistor. Nilai resistansi transistor diukur melalui basis yang dihubungkan ke bagian positif pada ohm meter. Selanjutnya bagian negatif pada ohmmeter dihubungkan ke kaki emitor atau collector. Resistasi dari basis ke emitor lebih besar sedikit daripada basis ke collector. Resistansi dari collector ke emmitor sangat besar. Dari hal tersebut kita dapat menentukan kaki kaki transistor. Pada jurnal terhitung probe (+) ke kaki 2 probe (-) ke kaki 1 sebesar 0,7286 KOhms, probe (+) ke kaki 2 probe (-) ke kaki 3 sebesar 0,7203 KOhms. Maka kaki 1 adalah collector dan kaki 3 adalah emitor, sedangkan kaki 2 adalah basis.
5. Video Rangkaian [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
7. Jelaskan apa yang terjadi jika tidak diberi tegangan pada kaki basis transistor!
Jawab:
Jika tidak diberi tegangan pada basis transistor, maka seperti yang ada pada jurnal, nilai resistansi antara collector dan emitor itu sangat besar, sehingga tidak bisa dialiri arus listrik.
8. Jelaskan tegangan yang dihasilkan jika di beri resistor 10k pada kaki basis dan collector pada percobaan 4!
Jawab:
Dari percobaan tersebut sudah ditambahkan resistor 10k ohm. Yang terjadi adalah nilai resistansi dari kaki kaki transistor dapat terbaca oleh ohmmeter yang awalnya adalah MAX. Dapat dilihat nilai dari basis ke emitor lebih kecil sedikit dari pada basis ke collector, dan tegangannya pun juga beda sedikit yaitu 0,73 untuk basis ke emitor dan 0,72 basis ke collector.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar